Jumat, 01 Februari 2013

Materi Presentasi


Salah satu tugas sekretaris adalah mengatur pertemuan antara bos dengan tamu-tamu yang akan bertemu dengan bos. Mulai dari membuat janji, konfirmasi, sampai menerima kedatangan tamu bos di kantor. Tetapi sebagai sekretaris, anda nggak bisa asal menerima tamu begitu saja. Ada etika dan aturan tersendiri dalam menerima tamu.

Tamu kantor adalah seseorang atau kelompok yang datang kesebuah perusahaan untuk kepentingan tertentu.

etika sekretaris tamu kantor antara lain :
a.         Berpenampilan rapi, bersih dan segar
b.        Berperilaku sopan dan ramah
c.         Ekspresi wajah yang hangat
d.        Senang bergaul dan luwes
e.         Menjadi pendengar yang baik
f.         Menjaga sikap tubuh agar tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan jelek, seperti menggigit kuku
g.        Bersikap hormat kepada tamu
h.        Nada suara yang enak dan jelas
i.          Tenang dan menangani complain secara professional
j.          Tulus melayani tamu

C. Hal-hal yang Harus dilakukan sekretaris saat menerima tamu kantor
 Saat sekretaris menerima tamu kantor, hal yang harus dilakukan antara lain :
a). Mempersilahkan tamu duduk ditempat terhormat, biasanya ditempat yang paling jauh dengan pintu.
b). Duduk berhadapan dengan tamu dan melayani dengan sikap duduk yang sopan, duduk miring bersandar, kaki menumpang keatas tidaklah baik.
c). Ketika akan memasuki ruang yang ada tamu didalamnya hendaknya mengetuk pintu, setelah masuk tundukan kepala kepada tamu terlebih dahulu, kemudian berbicara dengan orang yang dimaksud.
d). Apabila materi pembicaraan hanya perlu diketahui oleh orang yang dimaksud, sampaikan pesan tertulis dikertas catatan.
e). Ketika tamu akan meninggalkan ruang tamu bukakan pintu dengan ramah dan sopan.

 Melayani tamu menurut kepentingannya.Ø
• Tamu yang datang untuk minta dana atau sumbangan.
Tamu yang datang untuk meminta dan atau sumbangan biasanya ingin bertemu langsung dengan pimpinan dan dengan berbagai macam alasan, cara terbaik untuk menggatasi tamu ini adalah tetap melayaninya dengan sabar dan ramah sambil menyodorkan formulir isisan yang harus diisi oleh tamu tersebut, formulir itu memuat nama, alamat, instansi, atau maksud sumbangan yang diminta untuk kepentingan apa. Memberitahukan kepadanya bahwa pengisian formulir bagi para tamu merupakan perturan sehingga sang tamu harus mengisinya bila tamu memang meminta sumbangan persilakan untuk menghungi bagian lainyang memang khusus menangani dana. Jadi tidak harus bertemu dengan pimpinan.
• Tamu yang datang untuk menawarakn barang atau jasa.
Pada umunya tamu jenis ini sangat sopan dan menyengankan sebab mereka telah mendapatkan pelatihakn ketrampilan dalam membuat barang atau jasa, namun tak jarang para penjual ini meminta bertemu langsung dengan pimpinan, sehingga sekretaris perlu mengatur taktik dan strategi dalam melayani tamu tersebut.
• Tamu yang ingin membeli barang.
Tamu yang ingin membeli barang biasanya banyak bertingkah. Mereka minta untuk diperhatikan, diistimewakan, bahkan ingin diperhatikan dengan pimpinan. Oleh karena itu, bawalah tamu ke bagian pembelian. Jangan lupa tawarkan minum kepada tamu yang ingin membeli barang.
 Tamu aparat pemerintah.Ø
a. Tamu yang bersifat kunjungan rutin
Biasanya mereka tidak meminta untuk bertemu dengan pimpinan karena secara rutin mereka menghubungi pihak tertentu untuk mendapatkan informasi. Akan tetapi, lebih baik bila sekretaris memberi laporan kepada pimpinan karena mungkin pimpinan ingin bertemu untuk menanyakan suatu hal yang penting mengenai peraturan yang belum jelas. Hal ini akan membawa dampak positif dikemudian hari bila sewaktu-waktu ada kepentingan perusahaan.
b. Tamu yang bersifat kunjungan khusus
Biasanaya pejabat/aparat pemerintah datang dalam bentuk rombongan/ protokol. Dalam hal ini pimpinan perusahaan mutlak harus menyambut sendiri bahkan harus siap dipintu masuk dalam pakaian lengkap artinya pakainan formal seperti dress lengkap sebelum para tamu turun dari kendaraan. Sekretaris wajib mengatur tata upacara penyambutan tamu agar segala sesuatu berjalan dengan lancar. Hidangkan makanan kecil dan minuman atau kenang-kenangan atau cendera mata harus dipersiapkan. Untuk tamu-tamu khusus pesanlah hotel yang berbintang kelas satu, supaya kalau terjadi sesuatu diluar dugaan, perusahaan tidak dapat disalahkan.
 Tamu Teman PimpinanØ
Sekali-kali pimpinan akan didatangi oleh temannya atau kenalan baik. Mungkin tamu tersebut teman bisnis,relasi,atau mungkin juga teman sekolah dulu. Dalam hal ini sekretaris harus mengenal tamu-tamu tersebut,meskipun begitu sekretaris harus bertanya dulu kepada pimpinan apakah tamu tersebutboleh menemui sekarang atau tidak. Bila pimpina sedang sibuk, persilakan ia untuk menunggu. Yang perlu diperhatikan adalah tujuan kedatangannya yaitu akan menghambat tugas pimpina,sekedar kangen,atau da urusan bisnis penting.
Contoh bentuk percakapan dengan tamu
 saat menerima tamu : “selamat pagi/siang/bapak/ibu( jangan menggunakan kata sapaan seperti Mbak/Mas),Ø ada yang bisa saya bantu”
 saat meminta tamu untuk mengisi form data tamu : “mohon maaf Bapak/Ibu untuk kelengkapan informasi silahkan isi form data yang kami sediakan.”atau, “jika berkenan, saya bisa menuliskannya untuk bapak/Ibu.”Ø
 saat mengatakan bahwa pimpinan tidak ada : “mohon maaf Bapak/Ibu, saat ini pimpinan kami tidak ada di tempat. Bapak/Ibu bisa meninggalkan pesan, dan saya pastikan pimpinan kami akan menghubungi Bapak/Ibu secepatnya” atau, “mohom maaf Bapak/Ibu, saat ini pimpinan kami sedang tidak ada di tempat bagaimana kalau saya buatkan janji bertemu dengan pimpinan kami di hari lain? bagaimana kalau besok?”(sebautkan hari dan jam lain sesuai dengan agenda yang tersedia).Ø
F. Formulir Kedatangan Tamu
Formulir kedatangan tamu hampir sama dengan formulir penerimaan dan panggilan telpon, informasi tentang tamu yang datang harus di catat lengkap untuk kepentingan data dan informasi selanjutnya.
secata garis besar, form tamu berisikan data diri dan maksud tujuan tamu berkunjung ke perusahaan. untuk lebih lengkapnya, form kedatangan tamu juga harus di tandatangani oleh penerima tamu dan tamu yang bersangkutan.

Jumat, 23 November 2012

Seventeen - Ayah


Engkaulah nafasku
Yang menjaga di dalam hidupku
Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik
* kau tak pernah lelah
Sebagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah
Reff:
Aku hanya memanggilmu ayah
Di saat ku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu


IH Lagunya so sweet bangett bikin rasane pengen nangis aja deh :D haha spesial lagu buat ayahku tersayang :D

Kamis, 22 November 2012

Cakra Khan - Harus Terpisah

Sendiri, sendiri ku diam, diam dan merenung
Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh, menjauh darimu
Darimu yang mulai berhenti
Berhenti mencoba, mencoba bertahan
Bertahan untuk terus bersamaku
Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali
Ku coba meraih mimpi
Kau coba ‘tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu
Bayangkan.. bayangkan ku hilang, hilang tak kembali
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta
Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
Berarti untuk ku rindukan
Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali
Ku coba meraih mimpi
Kau coba ‘tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu
Ini harusnya kita coba saling melupakan
Lupakan, lupakan kita pernah saling bersama
Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali
Ku coba meraih mimpi
Kau coba ‘tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

Rabu, 21 November 2012

Kisi-Kisi UN SMK 2012
Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) SMP/SMA/SMK/PLB tahun 2012-2013

Aplikasi Presentasi

Inilah Lima Aplikasi Presentasi Terpopuler Pilihan Paseban

Seorang pekerja kantor atau para businessman tentunya selalu terkait dengan pekerjaan kantor. Dengan tingkat mobilitas tinggi, tentunya menuntut mereka untuk selalu bersiap dalam kondisi apapun. Oleh karena itu keberadaan sebuah aplikasi perkantoran mobile pun menjadi tak kalah pentingnya. Kali ini Paseban ingin menghadirkan beberapa aplikasi presentasi mobile yang bisa Anda jadikan sebagai referensi pilihan di smartphone atau tablet Anda.

2Screens - Presentation Expert
Aplikasi presentasi yang satu ini adalah sebuah aplikasi perkantoran yang diperuntukkan bagi para pemilik iPad. Anda dapat mengunduh aplikasi ini di sini dengan harga $0.99 USD. Aplikasi ini pun tak membutuhkan ruang yang cukup banyak di iPad Anda, hanya 3.9 MB.
Lalu apa saja yang bisa Anda lakukan dengan aplikasi presentasi 2Screens - Presentation Expert ini? Fitur pertama yang dimiliki oleh aplikasi 2Screens ini adalah terdapatnya built in web browser untuk menampilkan konten situs dan mengunduh file. Aplikasi ini juga mendukung fitur AirPlay yang memungkinkan Anda untuk stream file dari iPad ke Apple TV2 secara wireless.
Jika Anda tak memiliki Apple TV2, Anda juga bisa menghubungkan iPad Anda dengan LCD/HDTV menggunakan Apple VGA atau adapter Digital AV. Tak cukup dengan itu, aplikasi presentasi satu ini juga memungkinkan Anda untuk memfungsikan iPhone atau iPod Touch Anda sebagai remote, tentunya dengan aplikasi tambahan.

SlideShark
SlideShark ini adalah aplikasi presentasi mobile alternatif bagi para pemilik iPad. Jika 2Screens adalah aplikasi berbayar, maka tidak halnya dengan aplikasi SlideShark. Aplikasi ini gratis dan bisa diunduh di sini.
Fitur yang dipunyai oleh aplikasi presentasi mobile ini pun cukup menarik. Anda dapat menggunakan animasi pada file presentasi Anda. Selain itu, bagi para pemilik iPad 2, Anda dapat menghubungkan perangkat Apple kesayangan Anda tersebut dengan TV atau proyektor VGA sebagai tampilan presentasi dengan aplikasi SlideShark.

Presentation Pal
Bagi para pengguna tablet Android, Presentation Pal adalah salah satu aplikasi presentasi mobile yang bisa Anda gunakan. Aplikasi ini gratis dan memiliki fitur yang cukup banyak. Terlebih jika tablet Android Anda mempunyai port HDMI, maka Anda dapat menampilkan file presentasi di layar yang lebih besar. Anda dapat mengunduh aplikasi ini di sini.

BrainShark
Sejatinya, BrainShark adalah salah satu layanan komputasi awan gratis yang bisa Anda akses melalui tablet atau smartphone. Namun mereka juga meluncurkan aplikasi presentasi BrainShark yang memungkinkan Anda untuk mengakses file presentasi yang disimpan di akun BrainShark Anda secara mobile. Selain itu, BrainShark ini juga akan menampilkan file presentasi Anda dalam bentuk video presentasi, yang membuat kegiatan presentasi menjadi lebih interaktif.

Quickoffice Pro
Aplikasi perkantoran ini merupakan salah satu aplikasi terbaik bagi Anda para pekerja kantor. Tentunya Aplikasi Quickoffice Pro ini juga menyediakan aplikasi presentasi. Memakai aplikasi ini, Anda dapat membuat sebuah file presentasi dari tablet atau smartphone. Tak hanya itu, Quickoffice Pro ini juga mendukung Microsoft Office 2010. Jadi jika Anda memiliki file presentasi dari komputer Windows, aplikasi ini menjadi pilihan yang menarik.

Pemain I'm Not Stupid

Ini lucu banget waktu jerry kena masalah gara-gara di kerjain temen-temennya haha :D masak cewek segitu hamil? lucu banyet

Kasian banget chengcai, ini waktu aku nolak dia haha engklah ini waktu dia liat ayahnya sekarat huhu sedih banget aku liatnyaaa :(

Cakepnyaaaaaaaaa

Dua cowok ganteng yang bikin cenat cenut :D

OOOo cool men :D

gak so lame juga kok, ah what ever!

nangis bareng2 dehh...

Jerry lagi melongo :o
muach muach

ih imyuut banget :D

Kenapa tuh si jerry, masih kecil kok bacaanya majalah ibu dan bayi.. wah udah siap mau jadi bapak ya? haha.. ih kalo lagi kayak gitu keliatan cakep banget deh! imuuut jadi pengenn ciumm muah muah :D

Pangeran kecil tapi unyu. tapi kerenlah.. gak ngira kalo pake baju itu kamu keliatan kayak pangeran kecil beneran haha bukan pangeran kodok donng tentunyaa :D

Ini nih waktu si jerry dipukulin sama ayahnya.. ya karna jerry ketauan nyuri uang, dikiira nyuri buat beli kartu pokemon padahal engk. uang hasil curian itu ia belikan tiket untuk keluarganya supaya mereka bisa melihat pertunjukannya.. wah so sweet ya, orang tuanya jahat banget deh

Dialognya kayak gini nih:
Temantemin: apakah keluargamu akan datang  ke pertunjukan?
Xhiuha: Tentu saja, seluruh keluargaku dan juga semua keluarga jauh akan datang ke pertunjukan! aku perlu tiket lebih banyak
Jerry: KAU KAN CUMA JADI BUNGA, KAU HARUS MENGUNDANG SELURUH KELUARGAMU??

gubraaak!! haha jerry jahat banget mentang-mentang jadi pangerann nih yee :D

Lame = payah
wow anak metal nih yey

Hidungnyaaa mak nyes banget, ganteng2 semuaa :D

Haha kenapa nih? jeyek banget huhu

Makin ngakak, hamil? anak SD? oh no oh no gak mungkin banget, apalagi yang ngehamilin jerry? hahahaha aneh gila bikin ngakak!

Muka lugu bin melas makin bikin sedih aja kalo liat ia disiksa tapi masih memikirkan orang lain dan suka membantu meskipun ia membtuhkan juga ..
ulalaaaaaa

I'm Not Stupid Too

Film yang sangat memberikan inspirasi baik bagi kita anak muda maupun orang tua. didalam film ini banyak hikmah yang bisa kita ambil, bahwa orang tua pun juga harus memberikan perhatian mereka untuk anak-anak mereka sedangkan kita para anak-anak, jangan sesekali berbuat hal yang membuat kita terlihat bodoh.
Waktu lihat film ini saya terus terang menangis, ketika melihat akhir dari cerita yang menyedihkan.. inilah sedikit tentang film I'm not stupid too Selamat membaca..


I Not Stupid (Chinese小孩不笨pinyinXiǎohái Bù Bèn; literally "The Children Are Not Stupid") is a Singaporean comedy film about the lives, struggles, and adventures of three Primary 6 pupils who are placed in the academically inferior EM3 stream. Written and directed by Jack Neo, andproduced by MediaCorp Raintree Pictures, the movie stars Xiang Yun,Richard LowSelena TanShawn LeeHuang Po Ju and Joshua Ang. Released in cinemas on 9 February 2002,[1] I Not Stupid earned over S$3.8 million and is the third-highest grossing Singaporean movie, after Money No Enough and its 2006 sequel, I Not Stupid Too. Its satirical criticism of the Singaporean education system and social attitudes in Singapore sparked public discussions and parliamentary debates that led to reforms in the education system.

Jack Neo's inspiration for the film was the Iranian movie Children of Heaven. Neo and his wife were moved to "holding hands and crying after seeing the love shared by the children", which motivated him to make his own movie about youth. After speaking with parents in order to find topics to discuss in his film, Neo learned that due to problems with the Singaporean education system, specifically streaming, students face considerable academic and emotional stress.[2][3] This problem formed the core of his film, which he called I Not Stupid in reference to thesocial stigma that streaming places on students.[4]Production

Neo also drew on a dissatisfaction he felt with the way the school system promoted deference to authority over self-reliance; he wanted his film to tell youth "If you don't want to change or make a difference, you won't. It's all up to you."[2] In exploring these ideas, Neo spent over two years researching and editing the script — checking scenes for accuracy, verifying facts, and drafting dialogue.[3] Altogether, the work went through thirteen different revisions, and saw over 50 children audition for the lead roles,[5] before Neo decided to send I Not Stupid into production.[3]
This production was carried out by Raintree Pictures on a budget of S$900,000,[6] sponsored by Bee Cheng HiangYeo Hiap Seng and Sunshine Bakeries.[7] The production crew included Daniel Yun as executive producer, David Leongand Chan Pui Yin as producers, Ardy Lam as cinematographer and Li Yi as music supervisor.[8] In addition to writing and directing, Neo also composed the theme song, which was sung by Chen Guorong. The actual filming took place at Braddell Westlake Secondary School and Westlake Primary School over a period of 24 days,[9] and the film found distribution through Raintree Pictures and United International Pictures.[10]

[edit]Plot


A fight between a bully and the EM3 students
The film's storyline revolves around the lives and families of three students in the EM3 academic stream, Terry Khoo (Huang Po Ju), Liu Kok Pin (Shawn Lee) and Ang Boon Hock (Joshua Ang). Terry, pampered and from a rich family, is a meek and obedient boy, with a domineering mother (Selena Tan) and a negligent businessman father (Richard Low). Kok Pin is pushed to excel at school by his reluctantly-abusive mother (Xiang Yun), but he shows a talent for art, not academics — much to the consternation of his family. Boon Hock and his mother struggle to make ends meet with an absent father by running a small wonton noodle stall; to make up for the lack of a father figure, he places high value on loyalty and "manliness" in his friends.
The boys are often bullied for being in the "stupid" stream, which eventually leads to a fight during which one of the bullies is accidentally injured. In the principal's office, Boon Hock and Kok Pin explain what happened, but Terry declines to help them and stand up for himself, following his mother's instructions to "mind his own business", which infuriates his friends and causes trouble between the boys.
Meanwhile, Terry's father, Mr. Khoo gets in a fight with a man who turns out to be Kok Pin's father, Mr. Liu (Jack Neo), over a parking space. Mr. Khoo's company is a client for Mr. Liu's firm, an advertising agency, and their new-found enmity causes Mr. Khoo to select the marketing campaign of John, an American expatriate, over that of Mr. Liu. As John's ideas are totally incompatible with Chinese customs, Mr. Khoo's business suffers as his customers are driven away.

Kok Pin receiving his PSLE results
As the boys deal with their problems, a new teacher at school helps by inspiring Boon Hock to excel in Mathematics, while reaching out to the other boys. Kok Pin continues to struggle, and enlists Boon Hock to help him cheat in the Preliminary examinations, but they are caught. Unable to face his mother, Kok Pin attempts suicide, but fails. When he finally tells her, she tries to punish him but collapses; a doctor later diagnoses her with leukaemia, and tells Kok Pin that she will die without a bone marrow transplant.
As the end of the year approaches, Boon Hock excels in the PSLE Mathematics exam, while the other boys manage to scrape by — Kok Pin only marginally. Contrary to Kok Pin's fears, his mother is satisfied because he has tried his best. When visiting Mrs. Liu at the hospital, the EM3 teacher announces that one of Kok Pin's drawings won second prize in an international competition, but the moment is overshadowed by the rush to save Mrs. Liu's life. Mr. Khoo passes the transplant test, but refuses to donate after discovering the intended recipient is his enemy's wife. He eventually relents, but it is revealed that due to a mix-up Terry, not Mr. Khoo, is the suitable donor. Despite protests from his parents, he insists on undergoing the operation, which is a success. A grateful Mr. Liu offers to help Mr. Khoo's business with his proposal. As a result, Mr. Khoo's business booms, and the two enemies become good friends. The film ends with Terry being bullied again, as in the beginning of the movie — but this time, he stands up for himself and fights back.

Political satire

[edit]

I Not Stupid criticises many aspects of modern Singaporean culture, including streaming in the education system, deference to authority, and sociocultural stereotypes. The film can be read as an allegory for Singaporean society — the pampered protagonist and narrator, Terry, is an "everyman;"[11] deferent and coddled, with a domineering mother and affluent father.[4] Terry's intellectual failings lead him to be placed in the inferior EM3 stream, which becomes the driving force behind the storyline.[12]
The subsequent stigma placed upon the narrator illustrates how the Singaporean education system promotes academic elitism, with students in lower streams looked down upon as inferior, making it harder for them to catch up and realise their potential (see Pygmalion effect), even if they are not necessarily stupid.[4][12][13] This kiasu mentality puts mounting pressure upon the protagonists of the film, confounding them as they attempt to improve their standing and ameliorate their reputation in a society which judges them "worthless".[11]
Terry's mother, Mrs. Khoo, is a "thinly veiled stand-in for the [Singapore] government", whose "mother-knows-best" mentality is well-meaning, but strips her children of their freedom.[4] She demands total obedience, and her repeated lines "Do you know how lucky you are to have a good and responsible mother?" and "This is all for your own good" parody the Singapore government's efforts to convince Singaporeans that government policies and actions is in the best interests of the nation.[4][13][14] Mrs. Khoo also uses her position of power to buy off rebellion in her charges with gifts and bribes, in a pointed criticism of the government's social policies.[4] Other characters in the film comment on this relationship — for instance, in one scene, Mr. Liu states that "it is difficult to catch fish in Singapore, because fish in Singapore are like Singaporeans; they'll never open their mouths", poking fun at the Singaporean trait of obedience and respect for authority.[13]
The film also touches on other issues including Chinese self-loathing (wherein Singaporean companies regard Westernexpatriates as inherently superior to local workers), suicide, the use of Singlish, and the differences between English and Chinese.[11][13]

[edit]Reception

I Not Stupid earned just S$46,000 during a limited sneak preview run, prompting Raintree Pictures to embark on a massive publicity campaign, including invitations for teachers to discuss the film. After showing for four months on 30 screens the movie earned S$3.8 million;[14] it is Singapore's fourth-highest grossing movie after Money No Enough (1998),Money No Enough 2 (2010) and its sequel I Not Stupid Too (2006).[15] Over 50,000 VCDs of I Not Stupid were sold and its sole distributor, VideoVan, declared it the "No. 1 selling VCD in Singapore". This claim was disputed by Alliance Entertainment, which said that 70,000 VCDs of Money No Enough were sold, but VideoVan called the comparison inaccurate, as Money No Enough was a mature title, rather than a new release.[16]
Following its success in Singapore, I Not Stupid was released in Malaysia (on 28 March), Thailand (in 2004)[17] and Hong Kong (on 20 June)[18] – grossing HK$5 million at the Hong Kong box office.[19] The movie also screened at a number of festivals in 2002, including the Pusan International Film Festival,[14] Tokyo International Film FestivalBangkok International Film FestivalSeattle International Film Festival and Jakarta International Film Festival.[18] In 2005, I Not Stupid was showcased in London during the "Singapore Season" cultural exhibition.[20] The movie also won several awards, including the Best Chinese Film Award at the Golden Bauhinia Awards and the Best Chinese Humanitarian Film Award at the 2002 Taiwan Golden Torch Awards; it was nominated for Best Asian Film at the Hong Kong Film Awards, losing to My Sassy Girl.[21][22]
Critics praised the film for its humour and uniqueness, noting that it touched a raw nerve among Singaporeans. For example, Sanjuro of LoveHKFilm.com wrote, "I Not Stupid covers a variety of serious subjects, but all the while maintains a light comedic touch. Jack Neo [makes this film] a clever, well-crafted social commentary and a damn good film to boot."[4] Other reviewers described I Not Stupid as "one of the greatest cinematic feats I’ve had the pleasure of experiencing"[12] and displaying a "simple and yet excellent execution".[13] In contrast, FilmAsia reviewer Soh Yun-Huei, found it "most shocking...that the Singapore censors actually allowed this film through in the first place".[7]
Despite its political satire, the film received a positive response from the government of SingaporeGoh Chok Tong, then Prime Minister of Singapore, commended Jack Neo's creative talent during his National Day Rally address on 18 August 2002.[23] In 2004, Neo was the first local film-maker to receive a National Day Award,[24] and on 21 October 2005, he and Dick Lee became the first pop culture artists to receive the Cultural Medallion, Singapore's highest arts award.[25] The movie sparked public discussion and parliamentary debate about the negative effects of streaming. In 2004, the Ministry of Education decided to merge the EM1 and EM2 streams,[26] and on 29 September 2006, it announced that the EM3 stream will be scrapped by 2008.[27]

[edit]References

  1. ^ "I Not Stupid". Archived from the original on October 26, 2006. Retrieved 2006-12-17.
  2. a b Karl Ho, "Jack as court jester", The Straits Times, 31 January 2002
  3. a b c Hwa, Dr. Tan Hooi; Krysania Tan, Regina Chan (April 2002). Interview with Mr Jack Neo and Dr Winston Hwang from the cast of Local Production "I Not Stupid"SMA News. pp. 5-10. Retrieved 2006-12-17.
  4. a b c d e f g "I Not Stupid - Review", www.lovehkfilm.com
  5. ^ "THE CASTS". Raintree Pictures Pte Ltd. 2002. Retrieved 2006-12-17.
  6. ^ Uhde, Yvonne Ng; Jan Uhde. "Temperatures rising: Singapore film in 2001". Archived from the original on 2005-05-12. Retrieved 2006-12-17.
  7. a b Soh Yun-Huei, "I Not Stupid - Review", FilmAsia.
  8. ^ ""I Not Stupid" - Production notes", MediaCorp Raintree Pictures. 2002.
  9. ^ Wong Kim Hoh, “Who says I’m only good at drag?”, The Straits Times, 20 June 2004
  10. ^ "UNITED INTERNATIONAL PICTURES, MEDIACORP RAINTREE PICTURES AND SCORPIO EAST PICTURES RELEASE "I NOT STUPID TOO"". MediaCorp Raintree Pictures Pte Ltd. 2005. Retrieved 2006-12-17.
  11. a b c "I Not Stupid but is clever, really", New Straits Times, 19 September 2004.
  12. a b c Daniel Nguyen, "I Not Stupid - Review", KFC Cinema.
  13. a b c d e Funn Lim (2005), "I Not Stupid - Review", Spcnet TV.
  14. a b c Ciecko, Anne Tereska; Uhde, Jan and Uhde, Yvnone Ng (2006). Contemporary Asian Cinema. New York: Berg. pp. "Singapore: Developments, Challenges and Projections", pp. 81–82. ISBN 1-84520-237-6.
  15. ^ "I Not Stupid Too crosses $4m mark in box office takings", Channel NewsAsia, 6 March 2006.
  16. ^ Camilla Chiam, "Two Jack Neo movies slug it out", The Straits Times, 12 June 2002.
  17. ^ "Chalermthai new movie", 2004.
  18. a b "Xiaohai bu ben (2002) - Release dates", IMDB.
  19. ^ "Xiaohai bu ben (2002) - Box office / business", IMDB.
  20. ^ "Britons get a taste of Singapore culture in I Not Stupid show", Channel NewsAsia, 2005-04-06.
  21. ^ "Celebration of Singapore-made Films at Cannes Film Festival’s Tous les Cinémas du Monde", Media Development Authority, 9 May 2006.
  22. ^ "Awards for Xiaohai bu ben", IMDB.
  23. ^ Goh Chok Tong (18 August 2002), "National Day Rally Address", National Day Rally Address.
  24. ^ "Jack Neo honoured with National Day awards". Channel NewsAsia. 9 August 2004.
  25. ^ "Dick Lee, Jack Neo among this year's Cultural Medallion recipients", Channel NewsAsia, 21 October 2005.
  26. ^ "Changes to Pri 4 streaming: EM1 and EM2 to be merged", Channel NewsAsia, 18 March 2004.
  27. ^ "No streaming, no stigma", Channel NewsAsia, 29 September 2006

[edit]